Wow! Ini Dia Resep Rendang Padang 2 Kg Daging Versi Rumahan
Resep Rendang Padang 2 Kg Daging
Rendang Padang dikenal sebagai salah satu hidangan terenak di dunia. Makanan khas Minang ini punya cita rasa kaya rempah dan aroma kuat yang membuatnya disukai banyak orang. Proses memasaknya yang lama justru menjadi kunci kelezatannya.
Keistimewaan rendang juga terlihat dari warnanya yang gelap dan pekat. Warna ini muncul dari santan dan rempah yang dimasak perlahan hingga mengering dan mengeluarkan minyak. Teknik tradisional ini membuat rendang memiliki rasa dalam dan tekstur yang khas.
Artikel ini disusun untuk membantu pembaca mendapatkan resep rendang padang 2 kg daging yang otentik dan mudah diikuti. Dengan langkah yang jelas, siapa pun dapat membuat rendang yang empuk, gurih, dan kaya bumbu di rumah.
Apa yang Menjadi Keunikan dari Rendang?
Rendang unik karena dimasak lama hingga bumbunya meresap, menghasilkan rasa yang kaya dan dalam. Rempah seperti serai, lengkuas, jahe, dan cabai memberi aroma kuat yang khas.
Proses memasak yang membuat santan mengering juga membuat rendang tahan lama tanpa pengawet. Selain lezat, rendang punya nilai budaya bagi masyarakat Minangkabau dan dikenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Berikut ini beberapa hal yang membuat rendang menjadi salah satu masakan yang unik:
1. Teknik Memasak Lama dengan Api Kecil
Proses memasak rendang Padang membutuhkan waktu lama karena daging dimasak perlahan dengan api kecil. Cara ini membuat bumbu meresap hingga ke bagian terdalam dan menjaga tekstur daging tetap empuk tanpa hancur. Memasak perlahan juga memberi waktu bagi rempah untuk menyatu sehingga rasa rendang menjadi lebih kaya.
Teknik memasak dengan api kecil juga membantu menjaga santan agar tidak pecah dan rempah tidak gosong. Seiring waktu, santan akan mengeluarkan minyak alami yang memberi warna gelap dan aroma khas rendang Minang. Metode ini membuat rendang tahan lama dan tetap enak bahkan setelah disimpan beberapa hari.
2. Peran Santan Kental dan Kelapa Sangrai (Kerisik)
Santan kental adalah kunci rasa gurih pada rendang. Santan dari kelapa tua menghasilkan minyak alami yang membuat rendang berwarna cokelat gelap dan memiliki bumbu yang pekat. Saat dimasak lama, santan akan mengental dan berubah menjadi bumbu yang kaya rasa.
Kelapa sangrai atau kerisik juga penting untuk menambah aroma dan kekayaan rasa. Kelapa yang disangrai lalu ditumbuk halus membantu mengentalkan bumbu dan memberi sentuhan gurih khas rendang. Perpaduan santan dan kerisik inilah yang membuat rendang terasa lebih autentik.
Rendang V.s Kalio, Apa Bedanya?

Kalio dan rendang sering dianggap sama, padahal berbeda. Kalio punya tekstur lebih basah, kuah masih terlihat, dan warnanya lebih cerah karena dimasak lebih singkat. Rasanya juga lebih creamy karena bumbunya belum mengering.
Rendang dimasak jauh lebih lama hingga bumbunya kering, gelap, dan mengeluarkan minyak. Proses ini membuat rasanya lebih kuat dan rendang bisa bertahan lama. Saat memasak banyak daging, rendang butuh waktu lebih panjang dibanding kalio.
Bahan-Bahan Rendang Padang 2 Kg
Untuk membuat rendang Padang yang kaya rasa, bahan utama harus dipilih dengan benar. Bahan-bahan ini menjadi dasar pembentukan tekstur, aroma, dan kekuatan bumbu, sehingga hasil rendang tetap otentik meski dimasak dalam porsi besar.
1. Daftar Bahan Utama
- 2 kg daging sapi – Gunakan bagian paha, sengkel, atau brisket agar tetap empuk meski dimasak lama.
- 2 liter santan kental – Diambil dari kelapa tua untuk menghasilkan minyak alami dan bumbu pekat.
- 2 liter santan encer – Digunakan di tahap awal memasak agar bumbu meresap perlahan dan tidak mudah pecah.
Bahan-bahan utama ini adalah fondasi penting dalam proses memasak rendang. Dengan memilih daging yang tepat dan santan berkualitas, rendang akan memiliki tekstur empuk, rasa gurih, dan aroma khas Minang yang kuat.
2. Bumbu Halus
Bumbu halus adalah inti dari aroma dan rasa rendang Padang. Semua bahan digiling hingga lembut agar mudah meresap ke daging selama proses memasak yang panjang. Bumbu ini memberi warna, aroma, dan cita rasa khas yang membuat rendang berbeda dari masakan daging lainnya.
3. Daftar Bumbu Halus
- Cabai merah 200–250 g – memberi warna merah gelap dan rasa pedas seimbang.
- Bawang merah 300–350 g – menambah rasa manis alami dan aroma kuat.
- Bawang putih 12 siung – dasar aroma gurih pada rendang.
- Jahe, lengkuas, kunyit – memberi rasa hangat dan aroma rempah.
- Kemiri – membuat tekstur bumbu lebih kental dan lembut.
Bumbu halus yang lengkap memastikan rendang tetap kaya rasa meski dimasak dalam porsi besar seperti 2 kg daging. Itulah sebabnya komposisi bumbu ini sangat penting untuk mencapai hasil yang otentik.
4. Bumbu Pelengkap
Bumbu pelengkap adalah rempah-aromatik yang memberi karakter khas rendang Minang. Bahan-bahan ini tidak dihaluskan, tetapi dimasak bersama bumbu untuk mengeluarkan aroma kuat dan menjaga keseimbangan rasa.
Daftar Bumbu Pelengkap:
- Serai – memberi aroma segar dan wangi.
- Daun jeruk – menambah keharuman khas hidangan Minang.
- Daun kunyit – memperkuat warna dan aroma rendang.
- Daun salam – memberi sentuhan earthy yang lembut.
- Asam kandis – menambah rasa asam alami agar rendang tidak enek.
- Garam – penyeimbang utama rasa.
Bumbu pelengkap ini bekerja seperti “penguat karakter” pada rendang. Mereka membantu menghasilkan aroma yang dalam dan rasa yang lebih bulat.
Cara Membuat Rendang Padang 2 Kg
Sebelum mulai memasak rendang Padang, penting untuk memahami setiap langkahnya dengan urutan yang benar. Proses memasak rendang memang membutuhkan waktu lama, tetapi setiap tahap memberi pengaruh besar pada rasa dan tekstur akhir.
Berikut langkah-langkah yang mudah diikuti untuk menghasilkan rendang yang empuk, pekat, dan kaya rempah.
1. Menyiapkan Bumbu
Menyiapkan bumbu adalah fondasi awal yang menentukan kekuatan rasa rendang. Bumbu yang lengkap dan halus akan memberi aroma kuat dan membuat bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging.
Langkah-Langkah:
- Haluskan bumbu merah lengkap seperti cabai, bawang, jahe, kunyit, lengkuas, dan kemiri.
- Sangrai kelapa hingga kecokelatan, lalu haluskan menjadi kerisik.
Bumbu yang disiapkan dengan baik akan membuat proses memasak lebih lancar dan menghasilkan rendang yang kaya rasa.
2. Menumis Bumbu
Menumis bumbu adalah langkah penting untuk mengeluarkan aroma rempah. Teknik ini membantu bumbu matang lebih cepat dan menghasilkan dasar rasa yang kuat.
Langkah-Langkah:
- Tumis bumbu halus dengan api sedang hingga harum.
- Tambahkan daun aromatik dan kerisik, lalu aduk hingga tercampur rata.
Proses menumis ini memastikan bumbu siap menyelimuti daging dan memberikan kedalaman rasa.
3. Memasak Daging
Memasak daging pada tahap awal membantu bumbu meresap lebih cepat. Selain itu, daging akan berubah warna dan lebih siap untuk masuk ke tahap berikutnya.
Langkah-Langkah:
- Masukkan daging sapi, aduk perlahan hingga berubah warna.
Tahap ini membuat permukaan daging menyerap bumbu lebih baik tanpa merusak teksturnya.
4. Menambahkan Santan
Santan adalah unsur penting dalam rendang, sehingga penambahannya harus bertahap agar tidak pecah. Teknik ini menjaga bumbu tetap halus dan merata.
Langkah-Langkah:
- Tambahkan santan encer terlebih dahulu, masak hingga keluar minyak.
- Setelah itu, masukkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk.
Tahap ini membantu membangun tekstur bumbu yang pekat dan menghasilkan warna gelap khas rendang Minang.
5. Proses Pemasakan Panjang
Rendang membutuhkan waktu memasak lama agar bumbu meresap sempurna dan tekstur daging tetap utuh. Kesabaran pada tahap ini menentukan kualitas rendang.
Langkah-Langkah:
- Masak selama 3–5 jam dengan api kecil.
- Aduk sesekali agar bumbu tidak gosong di bagian bawah.
Lamanya proses memasak membuat santan berubah menjadi minyak alami, menghasilkan bumbu yang pekat.
6. Tanda Rendang Berhasil
Ada beberapa ciri yang menandakan rendang telah matang sempurna. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa rasa dan tekstur sudah mencapai kualitas terbaik.
Langkah-Langkah:
- Minyak alami keluar dari santan.
- Warna gelap kecokelatan atau hitam sudah terlihat.
- Daging empuk namun tetap utuh dan tidak hancur.
Saat semua tanda ini muncul, rendang siap disajikan dan dijamin lezat.
Setiap tahap dalam proses memasak rendang memiliki peran penting untuk mencapai hasil akhir yang otentik. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara runtut, kamu dapat membuat rendang Padang 2 kg yang pekat, gurih, dan kaya aroma.
Rendang akan semakin enak setelah disimpan semalaman karena bumbunya meresap lebih dalam.
Tips Anti Gagal Memasak Rendang
Memasak rendang Padang, terutama dalam porsi besar seperti 2 kg daging, membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya empuk, pekat, dan aromanya kuat.
Tips berikut diambil dari kebiasaan dapur Minang yang sudah diwariskan turun-temurun. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa menghindari kesalahan umum saat memasak rendang.
1. Gunakan Kelapa Tua untuk Santan Kaya Minyak
Kelapa tua penting untuk membuat santan yang kental dan kaya minyak. Minyak alami ini memberikan warna gelap dan aroma khas rendang Padang. Saat dimasak lama, santan dari kelapa tua akan mengeluarkan minyak yang membuat rendang terlihat mengilap.
Jika memakai kelapa muda, santannya biasanya lebih encer dan tidak menghasilkan minyak yang cukup. Hal ini membuat rendang kurang pekat dan rasanya tidak sekuat rendang asli Minang. Karena itu, memilih kelapa yang benar-benar tua akan memberikan hasil terbaik.
2. Jangan Memasukkan Santan pada Panas Tinggi
Memasukkan santan saat wajan terlalu panas bisa membuat santan pecah dan bumbunya jadi kasar. Karena itu, masukkan santan ketika suhunya masih sedang, lalu aduk pelan agar teksturnya tetap halus selama dimasak.
Gunakan api rendah hingga sedang agar santan dan rempah menyatu dengan baik. Cara ini menjaga bumbu tetap pekat, warnanya rata, dan tidak menggumpal—terutama saat memasak rendang dalam jumlah besar.
3. Aduk Sesekali agar Daging Tidak Hancur
Rendang dimasak lama sehingga sering membuat kita ingin terus mengaduknya. Padahal, terlalu sering mengaduk bisa membuat daging hancur, apalagi ketika sudah empuk. Cukup aduk sesekali saja, dan angkat bumbu dari bagian bawah wajan agar tidak gosong.
Dengan mengaduk seperlunya, potongan daging tetap utuh meski dimasak berjam-jam. Api kecil membantu rendang matang merata tanpa perlu sering diaduk. Hasilnya, tekstur rendang tetap rapi dan enak saat disajikan.
4. Simpan Semalaman agar Bumbu Lebih Meresap
Rendang akan terasa lebih enak setelah disimpan semalaman. Saat dibiarkan, bumbu terus meresap ke dalam daging sehingga rasanya menjadi lebih kuat dan aromanya makin harum. Inilah alasan rendang sering dibuat sehari sebelum acara karena rasanya justru semakin mantap.
Setelah didiamkan, tekstur daging juga menjadi lebih halus dan bumbunya menyatu sempurna. Ketika dipanaskan kembali, rasa rendang terasa lebih kaya. Cara sederhana ini sudah lama menjadi rahasia dapur Minang yang membuat rendang selalu istimewa.
Kandungan Gizi & Manfaat Rendang Padang
| Aspek | Highlight Manfaat | Kandungan Gizi Utama (per 100 g) |
|---|---|---|
| Protein dari daging sapi | Tinggi protein • Baik untuk otot & energi tubuh |
22,6 – 25 g protein (sumber utama dari daging sapi) |
| Lemak sehat dari santan | Sumber energi • Mendukung penyerapan vitamin |
7,9 – 15 g lemak (tinggi dari santan) |
| Rempah kunyit, jahe, lengkuas | Kaya antioksidan • Baik untuk imun tubuh |
Vitamin A, B1, Niasin Mineral: Kalsium, Fosfor, Zat Besi |
| Kalori pada rendang | Memberi energi tinggi • Cocok untuk aktivitas harian | ± 193 – 240 kkal |
| Karbohidrat alami | Memberi energi tambahan tanpa berlebihan | 3 – 7,8 g karbohidrat |
Kesimpulan
Resep rendang Padang 2 kg dapat dibuat dengan hasil yang lezat jika menggunakan santan yang tepat, bumbu lengkap, dan teknik memasak pelan dengan api kecil. Cara ini membuat bumbu menyatu, daging empuk, dan warna rendang menjadi gelap pekat seperti rendang Minang asli. Prosesnya memang panjang, tetapi hasil akhirnya sepadan.
Kunci utama keberhasilan rendang adalah sabar, konsisten dengan api kecil, serta menambahkan kerisik untuk memperkaya aroma dan tekstur. Rendang dalam porsi besar sangat cocok disajikan untuk hari raya, acara keluarga, atau sebagai stok lauk harian karena rasanya semakin enak setelah disimpan semalaman.