Halo, teman-teman pecinta masakan rumahan! Kali ini kita akan memasak tongseng sapi tanpa santan. Tongseng sapi adalah hidangan khas Jawa Tengah (asal Solo/Boyolali) yang mirip dengan gulai namun dengan bumbu yang lebih “nendang”. Biasanya tongseng dimasak memakai santan agar kuahnya gurih dan kental. Nah, di resep ini kita skip santan biar hasilnya lebih ringan tapi tetap gurih. Kuncinya ada di racikan bumbu yang lengkap dan penggunaan kecap manis yang pas. Tanpa banyak basa-basi, yuk langsung siapkan bahan-bahannya!

3 Variasi Resep Tongseng Sapi Tanpa Santan

Bumbu Dasar (Tanpa Santan)

Takaran 1× = 500 g daging · 2× = 1 kg

🧅Bawang merah

1×: 5 siung2×: 10 siung

🧄Bawang putih

1×: 3 siung2×: 6 siung

🌰Kemiri sangrai

1×: 3 butir2×: 6 butir

🫚Jahe

1×: 2 cm2×: 4 cm

🟡Kunyit

1×: 2 cm2×: 4 cm

🧂Ketumbar bubuk

1×: 1 sdt2×: 2 sdt

🌿Serai + daun salam

1×: 2 btg + 3 lbr2×: 3 btg + 4–5 lbr

🍶Kecap manis

1×: 3–4 sdm2×: 6–8 sdm

1. Resep Tongseng Sapi Kecap Bango

Kecap Bango terkenal dengan rasa manis legit dan aroma khas gula aren yang kuat, bikin masakan semakin sedap. Bahkan konon kunci kelezatan tongseng terletak pada racikan bumbu dan penggunaan kecap manis yang tepat. Resep tongseng sapi kecap Bango ini sederhana dan anti-ribet, cocok buat yang ingin masak cepat tapi tetap enak. Yuk cobain!

Bahan-bahan

• 500 gram daging sapi, potong kotak-kotak (ukuran bite-size)
• 5 siung bawang putih, haluskan (boleh juga dicincang halus)
• 3 buah cabai merah besar, haluskan (sesuaikan selera pedas)
• 2 lembar daun salam
• 2 sendok makan Kecap Manis Bango
• 2 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh garam
• 3 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
• Air secukupnya (±500 ml, untuk kuah)
• Tambahan opsional: 100 gram kol dan 1 buah tomat, dipotong-potong (untuk sayuran, supaya mirip tongseng pada umumnya)

Langkah-langkah

1. Tumis bumbu: Panaskan minyak di wajan. Tumis bawang putih dan cabai merah yang sudah dihaluskan hingga harum. Gunakan api sedang dan aduk terus agar bumbu tidak gosong.
2. Masukkan potongan daging sapi ke dalam bumbu tumis. Aduk hingga daging berubah warna menjadi cokelat pucat. Proses ini membuat bumbu meresap ke daging.
3. Tuangkan Kecap Bango, gula pasir, garam, dan masukkan daun salam. Aduk rata hingga daging terbalut bumbu manis gurih. Biarkan sebentar sampai bumbu meresap.
4. Tambahkan air secukupnya hingga daging terendam. Masak dengan api sedang cenderung kecil sampai daging empuk dan kuah menyusut kira-kira separuh. Sesekali aduk dan pastikan daging tidak gosong di dasar.
5. (Opsional) Masukkan kol dan tomat menjelang akhir memasak. Aduk sebentar hingga kol sedikit layu dan tomat agak lunak.
6. Cicipi kuahnya. Tambahkan kecap atau garam jika perlu menyesuaikan rasa. Jika daging sudah empuk dan bumbu pas, matikan api.
7. Sajikan tongseng sapi kecap Bango selagi hangat. Kuahnya yang kental manis gurih pasti bikin nagih!

Tongseng kecap Bango ini rasanya dominan manis dan gurih, khas selera Jawa. Kombinasi bawang putih, cabai, dan kecap Bango menghasilkan kuah yang lezat dan gurih – tak kalah dengan tongseng di restoran. Resep ini sederhana (hanya pakai bumbu iris/halus bawang dan cabai tanpa santan), cocok untuk kamu yang mau masak cepat.

2. Resep Tongseng Sapi Khas Solo

Tongseng Solo ini terkenal punya kuah yang lebih light dan tidak begitu bersantan, cocok dengan tema tanpa santan kita. Biasanya tongseng Solo asli menggunakan daging kambing, tapi di sini kita pakai daging sapi dengan teknik bumbu ala Solo. Ciri khasnya: bumbu halus pakai lengkuas dan merica untuk aroma hangat, dan sering menggunakan tomat hijau sebagai pemberi rasa segar. Yuk, intip resepnya di bawah ini!

Bahan-bahan

• 400 gram daging sapi (bagian apa saja, bisa campur sedikit berlemak).
• 1 liter air (untuk merebus daging & kuah)
• 1 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 4 sendok makan kecap manis (lebih autentik pakai Kecap Bango)
• 150 gram kol, iris kasar (sekitar 1/4 kepala kol)
• 1 buah tomat merah, potong jadi 6 bagian (jika ada bisa campur tomat hijau untuk rasa asam)
• Garam dan gula pasir secukupnya (untuk koreksi rasa di akhir)
• Bumbu halus: 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 3 butir kemiri, 2 cm lengkuas (laos), 1 sendok teh merica bubuk (haluskan bersama)

Langkah-langkah

1. Rebus daging sapi dalam ~1 liter air hingga empuk. Kamu bisa tambahkan sejumput garam pada air rebusan. Waktu perebusan ±1 jam atau sampai daging lunak. Jika mau cepat, boleh presto ~30 menit. Setelah empuk, angkat daging dan tiriskan. Simpan air kaldu rebusan untuk kuah tongseng.
2. Panaskan 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam hingga harum. Bumbu khas Solo ini mengeluarkan aroma wangi karena ada lengkuas dan merica – tumis sampai tanak ya.
3. Masukkan potongan daging rebus ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga daging tercampur bumbu secara merata.
4. Tuang air kaldu rebusan daging secukupnya (±500 ml). Lalu masukkan kecap manis. Aduk rata dan biarkan kuah mendidih.
5. Setelah mendidih, masukkan kol dan tomat. Masak sebentar saja hingga kol setengah layu. Ciri khas tongseng Solo, kolnya tidak dimasak terlalu lama.
6. Bumbui kuah dengan garam dan sedikit gula pasir. Tidak usah banyak-banyak, karena kuah tongseng Solo cenderung manis-gurih ringan. Aduk rata dan cicipi kuahnya – sesuaikan rasa manis dan asinnya sesuai selera.
7. Jika rasa sudah pas dan semua bahan matang, matikan api. Sajikan tongseng sapi khas Solo panas-panas. Kuahnya yang tidak bersantan tapi penuh aroma rempah siap memanjakan lidah!

Tongseng Solo biasanya tidak terlalu pedas. Jadi di resep ini tidak memakai cabai dalam bumbu halus (hanya merica untuk rasa hangat). Kalau suka pedas, kamu bisa menambahkan beberapa cabai rawit utuh saat memasak kuah, atau sajikan dengan sambal terpisah. Untuk keaslian, gunakan tomat hijau bila tersedia – tomat hijau memberi sedikit rasa asam segar khas tongseng Solo. Terakhir, jangan ragu menambahkan kecap manis sedikit lebih banyak jika ingin kuah lebih pekat dan manis. Selamat menikmati tongseng sapi ala Solo!

3. Resep Tongseng Iga Sapi Tanpa Santan

Flow Iga: Cepat vs Hemat Waktu

Dua jalur memasak iga—pilih sesuai kebutuhan waktu & profil rasa.

⚡

Presto

Cepat

Waktu 45–60 mnt Tekstur Empuk merata

Meter waktu relatif (baseline 100–120 mnt).

💡

Simpan kaldu presto untuk kuah—ini kunci umami tongseng tanpa santan.

Saat buru-buru Potongan besar Hasil konsisten

🔥

Rebus Biasa

Natural

Waktu 100–120 mnt Tekstur Empuk alami

Meter waktu relatif (baseline 100–120 mnt).

🫧

Buang rebusan pertama ±5 mnt untuk kuah bening, lanjutkan rebus hingga empuk.

Rasa maksimal Tanpa alat presto Kontrol intensitas kuah

Menggunakan iga sapi membuat kuah tongseng makin gurih karena kaldu dari tulang iga yang lezat. Kita akan masak tongseng iga tanpa santan, tetap enak dan berbumbu lengkap. Yuk, cobain – aroma rempahnya bikin lapar!

Bahan-bahan

• 500 gram iga sapi, potong-potong (iga sapi berdaging agar hasilnya banyak)
• 1–1,5 liter air (untuk merebus/presto iga)
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 4 sendok makan kecap manis (secukupnya sesuai selera manis)
• 100 gram kol, potong kasar (atau secukupnya)
• 1 buah tomat, potong-potong
• Garam, gula, dan penyedap rasa (jika suka) secukupnya
• Bumbu halus: 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 5 buah cabai merah (atau sesuai selera pedas), 3 butir kemiri, 1 sendok teh ketumbar bubuk (uleg/blender jadi satu)

Langkah-langkah

1. Blanch iga sapi: Rebus iga dalam air mendidih selama ~5 menit saja, lalu buang air rebusan pertama untuk membuang kotoran dan lemak berlebih. Langkah ini akan membuat kuah tongseng lebih bening dan tidak terlalu berbau.
2. Rebus hingga empuk: Masak kembali iga dengan air bersih ±1 liter. Boleh gunakan panci presto agar lebih cepat – presto iga sekitar 45 menit hingga 1 jam sampai dagingnya empuk. Jika tidak ada presto, rebus biasa ~2 jam hingga empuk. Setelah itu, angkat iga dan saring serta simpan air kaldu rebusannya. (Jangan dibuang, kaldu ini sangat gurih untuk kuah tongseng!)
3. Tumis bumbu: Panaskan 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum dan matang. Pastikan bumbu tumis tidak gosong agar rasa tongseng tidak pahit.
4. Masukkan potongan iga sapi yang sudah empuk ke dalam tumisan bumbu. Aduk-aduk hingga iga tercampur bumbu dan sedikit kecokelatan.
5. Tuangkan air kaldu iga yang tadi disisihkan secukupnya (sekitar 500–700 ml). Aduk rata dan biarkan kuah mendidih. Kaldu iga akan memperkaya rasa kuah tongseng.
6. Setelah mendidih, masukkan gula, garam, penyedap, dan kecap manis. Aduk rata lalu cicipi kuahnya. Sesuaikan level manis/asin sesuai selera.
7. Terakhir, masukkan kol dan tomat. Masak sebentar hingga kol layu dan tomat sedikit lunak. Tidak perlu terlalu lama supaya kol tetap renyah.
8. Matikan api, angkat dan sajikan tongseng iga sapi tanpa santan selagi panas. Taburi bawang goreng di atasnya untuk tambahan aroma. Yummy!

Untuk hasil terbaik, gunakan iga sapi yang berdaging cukup tebal. Gunakan panci presto bila memungkinkan supaya daging iga cepat empuk dan bumbunya meresap maksimal. Jangan lupa, air bekas rebusan iga adalah kaldu emas – pastikan dimanfaatkan sebagai kuah agar tongseng tambah sedap. Selamat menikmati tongseng iga sapi!

Cara Buat Tongseng Sapi (Umum)

Secara umum, bahan dan langkah tongseng sapi mirip-mirip: pakai daging sapi, bumbu rempah, kecap manis, sayuran kol dan tomat. Berikut contoh resep dasar tongseng sapi (tanpa santan) yang bisa kamu jadikan acuan:

Bahan-bahan

• 500 gram daging sapi, potong dadu (bisa pakai sengkel, sandung lamur, iga tanpa tulang, atau bagian apa saja)
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun jeruk (opsional, untuk aroma segar)
• 3 sendok makan kecap manis
• 1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
• 1 sendok teh gula pasir
• 5–10 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera pedas, bisa utuh atau iris)
• 150 gram kol (≈ 1/4 kepala kol kecil), iris kasar
• 2 buah tomat merah, potong-potong
• (Opsional) 1–2 buah tomat hijau, potong-potong – tomat hijau sering dipakai untuk rasa sedikit asam segar
• Garam secukupnya (untuk koreksi rasa di akhir)
• Bumbu halus: 7 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 butir kemiri, 1 ruas jahe, 2 cm kunyit, 1 sendok teh lada bubuk (haluskan jadi satu)

Langkah-langkah

1. Tumis bumbu halus dengan 3 sendok makan minyak hingga harum dan matang. Gunakan api sedang dan aduk terus agar bumbu tidak gosong.
2. Masukkan potongan daging sapi ke dalam bumbu tumis. Tambahkan juga daun salam, daun jeruk, dan serai. Aduk hingga daging tercampur bumbu dan berubah warna kecokelatan. Proses menumis daging dengan bumbu ini penting supaya rasa daging makin kuat.
3. Tuang air secukupnya hingga daging terendam (±1 liter). Masukkan kecap manis, kaldu bubuk, gula pasir, dan cabai rawit. Aduk rata dan biarkan mendidih.
4. Kecilkan api, tutup wajan, dan masak (diungkep) hingga daging empuk. Proses ini bisa memakan waktu ~30-60 menit tergantung bagian daging yang dipakai. Jika air menyusut sebelum daging empuk, tambahkan air panas sedikit demi sedikit.
5. Jika daging sudah empuk dan kuah agak menyusut, masukkan kol dan tomat. Aduk sebentar sampai kol mulai layu dan tomat agak lunak. Jangan terlalu lama agar tekstur kol tetap bagus.
6. Cicipi kuah tongseng. Tambahkan garam jika perlu menyesuaikan rasa (ingat, kecap dan kaldu bubuk sudah asin, jadi penambahan garam sedikit saja).
7. Angkat dan sajikan tongseng sapi hangat dengan taburan bawang merah goreng dan nasi putih hangat. Mantap! 🍛

Rahasia utama tongseng sapi yang lezat adalah komposisi bumbu yang pas dan penggunaan kecap manis yang tepat. Pastikan bawang, rempah, dan cabai yang digunakan segar agar kuahnya wangi. Untuk mempercepat proses, kamu bisa merebus daging terlebih dahulu hingga empuk terpisah, lalu memasaknya bersama bumbu (seperti pada resep utama di atas). Dengan cara ini, waktu memasak bisa dipersingkat tanpa mengurangi kenikmatan. Oh ya, bagi yang suka pedas bisa tambahkan lebih banyak cabai rawit utuh saat merebus supaya pedasnya meresap di kuah. Selamat berkreasi dengan tongseng sapi!

Checklist Belanja Tongseng Sapi Tanpa Santan (±6 porsi)

Kesimpulan

Itu dia rangkaian resep tongseng sapi tanpa santan—lebih ringan di perut tapi tetap gurih nendang. Kuncinya ada di bumbu dasar yang lengkap, kaldu daging yang “kaya”, dan sentuhan manis gurih dari kecap. Mau versi klasik, kecap Bango yang legit, khas Solo yang light, atau pakai iga yang super umami—semuanya tinggal disesuaikan selera.